Friday, July 30, 2010

Keajaiban yang di tunggu

Hhft,loe tau,Yan.Hal apa yang palig di benci oleh semua manusia di muka bumi?..Ke betean dan kekesalan berkepanjangan.Gue juga sebenarnya gak pernah ngerti.Ada apa dengan diri gue saat ini.Apa yang sedang terjadi.Gak ada yang tahu kecuali Tuhan-Allah swt-Dia yang Maha Tahu segalanya.Apa yang gue pikirkan,hal apa yang gue lakukan di kemudian hari.Semuanya hanya Tuhan yang tahu.Gak ada orang tahu.

Beberapa hari ini gue bener2 kayak orang gila,yang entah kenapa,gue juga gak tahu pasti.Ada apa,kenapa,apa yang bikin gue seperti ini,sesuatu hal mustahil memang,kalau semua berlalu tanpa ada warna dalam keseharian.Gue nya yang emang keterlaluan sok,apa emang guenya yang bego,itu Wallahu'alam.
Semua orang jadi nganggep gue gila.Penuh amarah,bakalan cepet tua,dan di benci nantinya sama semua orang.Shit,masa bodo dengan semuanya.Gue gak peduli.Yang sedang gue pikirkan saat ini adalah,gimana caranya gue ngembaliin semua mud gue yang udah hilang,ke ambil oleh ego berkepanjangan milik gue?.Itu,gimana gue bisa dapatin itu lagi.

Besok,hari akhir bulan juli.Bulan yang penuh canda,tawa,benci,kesal,marah,dan semuanya.Kebingungan lebih2.Dan ketidak enakan gue terhadap semuanya.Kekesalan yang gak pernah bisa gue pendam sendirian dan akhirnya menghasilkan sebuah ideologi serta pemikiran yang ngebuat gue jd ter judge dengan sendirinya.

Bodohnya lagi,gimaana bisa gue dengan santainya mengajak orang2 untuk ikut pergi piknik dengan gue.Padahal kemaren mereka habis gue bantai.Tolol,terlalu naif untuk di tiru.Ada ya hal macam tuh.Dan begonya lagi,gue maksa.Sungguh,itu bukanlah gue yang sesungguhnya.Dan nantinya gue bakalan nge judge diri gue dengan melabeli mereka,bahwa 'Teman hanya ada ketika senang-bukan ketika susah'.Pasti dan yakin seratus persen.Gue berharap,besok ada sesuatu yang ngebuat semua acara batal dengan sendirinya.Gue teramat lelah,kalau di pikir.Kemarahan gue berasal dari kelelahan yang di buat oleh gue sendiri.Kacaunya,gue menganggap itu bukan karena gue,tapi karena orang lain.

Jujur,gue malu,sama semua orang yang gue kenal.Rasanya ingin banget gue minggat diam-diam ke alex,mengantisipasi pertanyaan basi yang akan di tujukan ke gue.

Sekarang,detik ini,hari ini,31 juli,gue cuma bisa berharap,bakal ada keajaiban menghampiri gue dalam sepanjang gue hidup.Gue teramat lelah,benar2 lelah.Capai,kalu di pikir2.

Friday, July 16, 2010

Semangat kalahkan ngantuk

Bismillah...hanya itu ucapan yang bisa kuucapkan di pagi hari yang cerah ini.Yupz,belum tau pasti apakah pagi ini bakalan panas seperti kemarin atau tidak?. Ku bergegas mandi menelusuri setiap lekukan kantung mata yang masih enggan mengucekkannya,lantaran dia baru saja bangun dari tidurnya.Shubuhnya saja jam setengah tujuh,waktu untuk orang bodoh.Mengapa?. Mengapa dia bisa bangun jam segitu kalau ia bisa memaksakan bangun jam setengah 5,sungguh bodoh.
Sarapan siap,mbak ku yang memasakkannya.Beruntung,di saat aku sibuk,mbak ku menyiapkannya tanpa komentar dan keluhan apa pun.Baru lah ketika ia yang sibuk,kuusahakan memasakkannya,walau kadang aku tak memakannya.Karena selera makannya berbeda dengfan ku.
Ku hanya berharap pagfi ini hingga sore nanti,menjelang magrib,ku bertahan dalam antukkan yang bakalan menyerang,tak kala materi di berikan.Biasa Jurnal,kan di situ banyak kan isi nya.Mana gue juga baru belajar lagi,hufht.
Makanya bismillah saja deh...oh ya,doakan juga moga sifat sodare ku Nha ini bisa berubah ya,tak lagi ngambek2 an seperti biasanya hanya karena hal sepele,amin.Usianya besok nambah lho,jadi 20,hihii...okokok...^_^

Tuesday, July 6, 2010

Di cium orang mesir

Kriing..kriingg...."aduh...pake ada yang nelpon lagi.Mawaddah...tolong angkatin sebentar dong.Aku lagi repot nih" Sembari tetap mengaduk kerang yang ku masak dalam panci berisi air.
"Yan,Mawaddahnya gak ada.Kak Mamu aja ya yang ngangkat"
"Oh iya,kak angkat aja.Gak apa-apa ko"
Beberapa menit kemudian...
"Dari Latif yan,katanya masakannya udah mateng belum?."
"Huft,bentar lagi kak.Iya udah ntar aku telpon balik"

________________________________________

Setengah jam kemudian kerang yang aku masak sudah matang,ku siapkan diriku sebelum menyerahkan masakanku ke teman-temanku yang sudah menunggu lebih dari 2 jam di pantai.Wajar saja lama,secara aku masak untuk 20 orang sendirian.Tapi,itu sudah jadi tanggung jawabku.Karena aku yang mengundang mereka kemari-Anak-anak dari Mansuroh,Kairo,Tonto-untuk berlibur di awal musim panas.Liburannya tergolong murah meriah.Karena di sini pariwisatanya dekat-dekat.Bisa tinggal jalan kaki saja.Pantaipun tinggal nyebrang.Perpustakaan hanya setengah jam,apalagi benteng Montazah dan istana Raja Faruq yang hanya jalan kaki.Semuanya murah.Jadilah aku mengundang mereka liburan di sini.
Ku telpon salah satu dari mereka untuk membantuku membawa beberapa kerang yang ku taruh sebagiannya dalam tupperwar supaya mudah di bawa.Tidak lama kemudian,kak Bintan bersama rombongan anak cewek yang hanya 4 orang datang dan membantuku membawakan makanan ke luar rumah.Akhirnya aku,Opi,Icha,serta Maulana,dan Latif-Ketua rombongan kami-bersama membawa makanan ke pantai,tempat teman-temanku berkumpul menunggu makanan datang.
"Wah,kerang.Dian yang masak nih?." Celetuk Nha.Panggilanku untuk Maulana.
"Iya.."
"Wah,bangga Nha,bangga..." Katanya.Aku cuma tersenyum mengingat teman-temanku di pantai pada kelaparan(Hahaha lebay yak).
Di jalan menuju pantai,enggak Latif,enggak Nha makan terus kerjaannya.Karena memang jatah mereka sudah aku pisahkan.Sebab,awalnya mereka minta di pisah lantaran tidak ikut ke pantai,karena Nha sakit.Tapi,ternyata mereka berdua ikut juga.Walhasil selama perjalanan,jalan kaki mereka nyicipin terus kerang yang di bawa.Aku hanya geleng-geleng kepala melihat mereka berdua,sebab aku saja tidak bisa makan kerang.Bisa masak,tapi gak bisa makan.
Ketika di jalan,aku membawa tupper war di tangan kiriku dan acar di tangan kananku,aku mendadak berhenti karena ada 2 orang ibu-ibu asli Mesir bertanya padaku dengan senyuman di wajahnya "Kamu yang masak ini,nak?" Tanyanya.Aku bilang "Aiwah.." iya.
Di belakangku Icha,Opi,dan Nha.Latif masih jalan paling belakang.Hanya memandangku.
"Wah,gamil...wah cantiknya..." Lalu tanpa bisa berkata apapun,aku terpaku di cium 3 kali olehnya.Teman-temanku di belakangku hanya melongo melihat kejadian itu.Aku pun sama.
Setelah orang tersebut pergi aku hanya berucap "Syukron".Asli,aku merasa amat senang mendapat moment yang tidak terbayangkan.
"Wah Dian keren...kak Latif,masa si Dian di cium sama orang Mesir" Nha rame.Ketika Latif sudah sampai menyusul kami.
"Tahu tuh,tiba-tiba aneh" Kataku.
"Wuih Dian...hahaha " Seperti biasa mereka,teman-temanku hanya tertawa menanggapi
"Udah deh gak usah lebay..."